Setelah ngilang 2 tahunan, I'm baaack!
with some challenge to fulfill, along with Auntycan (now Mamacan :P )
to write the blog again.
One way or another, to be productive.
Let's be a productive Mama!
Yes, mama..
well, that's another story I'm gonna tell you later. *PROMISE!
Beberapa minggu lalu anak saya, Kaka (14 bulan), sakit,
saya anggap sakitnya kali ini serius
karena dari sejak bayi Kaka belum pernah demam setinggi ini (40-41 celcius)
Kaka saya kasih Tempra Drops 1 ml,
ini pertama kalinya Kaka sakit yang sampai saya kasih obat,
seumur hidupnya baru sekarang minum obat
karena biasanya kalau demam cuma sumeng-sumeng aja,
kalau agak tinggi sedikit paling langsung Kangaroo Method sama saya.
Setelah dikasih Tempra panasnya turun, dan dia aktif lagi,
tapi saat pengaruh obatnya hilang, dia panas dan lemas lagi.
Saya juga belum pernah bawa Kaka ke dokter karena sakit,
biasanya ke dokter cuma untuk vaksin.
Setelah masuk hari ke-3 demam yang naik turun,
dan lemes karena sama sekali nggak mau makan
akhirnya saya bawa Kaka ke dokter.
Penanganan Rumah Sakit waktu Kaka dateng,
Kaka langsung dikasih obat Proris yang dimasukkan lewat belakang
dan itu bikin panasnya langsung turun.
Penanganan dokter untuk anak yang berhari-hari demam pasti akan dicek
urin (karena banyak kasus dari infeksi saluran kencing),
dan darah (infeksi virus).
Gimana dengan radang?
panas yang tinggi juga mengakibatkan radang tenggorokan,
makanya si anak nggak mau makan sama sekali.
jadi radang sebagai side effect nya, bukan penyebabnya.
Hasil lab nunjukkin kalau Kaka terinfeksi virus.
Dokter ngasih obat racikan.
2 hari berikutnya Kaka baikan, dan muncul bintik-bintik merah di badannya,
di punggung, dada, jidat, kaki, tangan.
Saya masih intensif komunikasi sama dokter via whatsapp,
kata dokter, itu tanda virus sudah pergi, tinggal pemulihan.
ternyata kata dokter Kaka kena Roseola.
Apa sih roseola itu?
Roseola adalah virus ringan yang menjangkiti anak-anak usia 6 bulan - 2 tahun
dengan gejala demam tinggi (3-5 hari), rewel, hilangnya nafsu makan, lemas,
muncul bintik-bintik setelah panas turun.
Bedanya dengan Campak, kalau campak bintik merahnya mengiringi demam,
kalau Roseola bintik merah baru muncul saat demam turun.
Biang keladinya yaitu si virus Herpes tipe 6 & 7.
Penularannya bisa dari ludah anak kecil lain yang terjangkit, tapi,
si pembawa ini belum tentu terlihat sakit. (sumber di sini)
Gejala yang ditunjukkan Kaka persis kayak gitu.
tapi Alhamdulillah pemulihannya cepat, walaupun berat badannya turun drastis.
Pengalaman punya anak sakit gini bener-bener baru buat saya,
sempat bikin stress juga, hehe.
beberapa point yang saya ambil dari pengalaman kemarin:
1. Buat mencegah demam, pastiin kebersihan anak, terutama popoknya, mayoritas demam bisa disebabkan dari saluran kencing yang terinfeksi.
2. Beri anak asupan cairan sebanyak mungkin waktu demam, boleh dari minum, ASI, kaldu.
3. Pastiin buat mengkalibrasi termometer digital di rumah dengan termometer digital di rumah sakit atau dokter langganan.
4. Gendong terus. Pegel dong? Emmm. Tapi itu bantu si anak merasa nyaman. kalo kita sakit aja serba ga enak kan.. apalagi anak bayi yang belum bisa mengekspresikan sakit itu apa, yang baru ngenal sakit.
5. Ibunya jangan lupa MAKAN. Punya anak sakit itu bikin stress, tapi dia bergantung banget sama kita, dan ASI kita juga ngebantu antibodinya bekerja lebih baik. Jadi jangan sampai ibunya sakit juga.. kan kasian anaknya.. pokonya harus tetap semangat!
6. Sesekali minta ayahnya bantu pijet kita ( :P hehehe)
Semoga pengalaman saya bisa bermanfaat buat yang baru pertama kali ngalamin kayak saya, yang lagi bingung-bingung atau stress. hehehe. Jangan stress yaa... :)