hari ini rencananya kita akan ke universal studios.
kenapa lebih memilih hari ini, bukan kemarin, karna ini hari senin.
yup. karna harga tiket weekend dan weekdays beda. lumayan buat menghemat. hehehe.
perjalanan di hari kerja ini membuat saya berkesempatan untuk melihat
kegiatan singaporean sehari-hari.
tau nggak, orang-orang singapore itu,
they walk really fast.
semua tampak sibuk.
i wonder, the-slow-me bisa nggak ya hidup di singapore
dengan kecepatan bergerak dan tentunya spirit untuk bekerja sekencang ini?
ha ha ha.
saya juga sempat merasakan ramainya stasiun mrt di saat jam pergi dan pulang kerja.
jadi ingat busway di jakarta.
tapi tentu saja, servicenya beda jauh dong.
di stasiun mrt ini, walaupun kita ketinggalan kereta,
jangan khawatir, 3 menit lagi juga ada lagi.
nggak kayak di jakarta,
ketinggalan busway 5 menit aja efeknya
bisa terlambat 1 jam sampai kantor.
walaupun dalam waktu kurang dari 3 menit stasiunnya sudah lagi-lagi penuh
oleh mereka yang bergeraknya sangat cepat itu,
tapi diangkutnya pun cepat, jadi gak perlu nunggu lama-lama.
okay, kembali ke cerita.
sebelum berangkat ke sentosa,
kita mau jalan-jalan dulu ke orchard road.
yah kan belum ke singapore kalau belum ke orchard.
tapi...lagi-lagi...terjadi lagi kebodohan.
kita salah turun mrtnya dong!
kita turunnya di 2 stasiun sebelum orchard.
jadilah gempor jalan kaki. belum lagi panas.
nggak tau juga kenapa ya malah turun di situ. dongdong.
anyway, mall-mall di orchard sama aja seperti mall pada umumnya.
masih lebih wah-wah mall di jakarta
yang bisa bikin nyasar di dalamnya.
sevel di sana juga nggak lebay cing, lampunya. hahaha.
lalu dari orchard kita berangkat menuju vivo city
another mall, yang terdapat di ujung kota, tempat menyebrang ke sentosa.
saya lebih memilih naik monorail waktu itu daripada naik bus.
karna, ongkosnya nggak beda jauh, ditambah lagi kan belum pernah.
hahaha.
oya, yang jadi perhatian saya sama teko waktu itu,
tiket monorailnya.
karna cuma terbuat dari kertas mirip karton
tapi bisa di-scan seperti access card umumnya.
ngga ada barcode nya juga.
bingung. eh apa kampung ya. hahahaha..
(jadi kenapa bisa ya *masih kampung, eh, bingung*)
finally, kita sampai di sentosa.
ternyata nyebrangnya itu dekat sekali.
nggak sampai 5 menit.
terus kita masuk ke universal studios.
waktu itu kita masih dapat promo
promo makan dan souvenir. lumayan banget lah.
selama di sentosa dan universal studios
nggak ada yang terlalu spesial.
yah mungkin sama seperti pada umumnya yang orang-orang ceritakan.
oh iya, kecuali waktu saya kehilangan goodie bag.
kejadiannya waktu foto sama charlie chaplin.
jadi, waktu foto kan goodie bag saya ditaro di bawah,
waktu selesai foto lupa deh diambil lagi.
dan itu ingatnya sekitar setengah jam sesudahnya.
balik lagi ke tempat si charlie, kerumunannya aja udah nggak ada.
ah jadilah saya mencari-cari kru yang tadi menemani charlie jalan-jalan.
waktu akhirnya ketemu salah satunya dia langsung ngarahin saya ke
semacam pos kehilangan barang gitu.
panik, saya lari-lari.
sampai di sana, ngomong aja udah nggak bener.
terus si petugasnya jadi ngajak ngomong pakai bahasa melayu.
hahah. lalu si goodie bag pun kembali.
setelah puas (baca: capek) jalan-jalan keliling sentosa,
kita kembali ke vivo, istirahat sebentar di pinggir kolam di roof top,
lalu pulang ke hostel untuk siap-siap ke changi.
oya, barang-barang di hostel sudah already packed,
karna kan kita menginap cuma 1 malam, jadi sudah harus check out sebelum jam 11.
jadi tadi pagi kita sudah check out, tapi barang masih boleh dititip.
dan ternyata banyak yang begitu, tenang deh. hohoho.
lalu kita berangkat ke changi, sekitar jam stengah 10 malam.
sebetulnya, flight kita itu jam.....6 pagi!
and yes, kita berencana menginap di bandara lagi..hahaha.
dengan pertimbangan takut transportnya susah kalau pagi buta begitu.
jam 6 pagi waktu singapore kan sama dengan jam 5 pagi di jakarta.
masih gelap cing. belum lagi kan check in sejam sebelum..berarti sama dengan jam 4.
daaaan, menginap di bandara untuk yang kedua kalinya ini ternyata fail banget. hahaha.
tadinya mengharap bisa check in kapan aja. siapa tau kan bisa.
ternyata dimana-mana sama, counternya tetap baru dibuka sejam sebelum boarding.
akhirnya kita menunggu di depan counter check in.
mau cari kursi buat bermalam pun tak ada yang enak buat dipakai tidur.
badan pegal-pegal deh.
and you know, it was really freezing there!
kita pikir sebelumnya, bandaranya akan ramai 24 jam gitu, ternyata nggak. he he he.
kita menunggu dari lampu masih terang, gelap, terang lagi.
merchant-merchant pada tutup tepat jam 12, cuma ada 1 retail fast food yang masih buka 24 jam.
while teko mencoba untuk tidur di atas kursi yang cuma bisa dipakai duduk itu,
i did anything to kill time.
dari baca novel, jalan-jalan keluar masuk bandara,
makan, ke toilet, semuanya sengaja dibuat lama. haha.
dan ternyata we were not the only one.
ternyata ada juga loh turis-turis yang melakukan hal serupa.
ada juga bule-bule yang tidur bergeletak di lantai.
dan akhirnya waktu check in tiba..
hahah. penderitaan berakhir.
i'm gonna need a hybernation back there in jakarta.
so long singapore!
it's been an incredible experience for me.